Dahlan Iskan Kagumi Inovasi Pangan Unej
27 November 2013
Setelah sempat tertunda beberapa kali, menteri BUMN RI Dahlan Iskan (DI) akhirnya berkesempatan hadir di Universitas Jember (Unej), (19/11). Beliau hadir memberikan kuliah umum dan dialog interaktif di hadapan ribuan mahasiswa beserta para undangan di gedung Soetardjo Unej. Tema kuliah yang di sampaikan adalah “Entrepreneur Dalam Pengembangan Pangan Alternatif.”
Setelah sempat tertunda beberapa kali, menteri BUMN RI Dahlan Iskan (DI) akhirnya berkesempatan hadir di Universitas Jember (Unej), (19/11). Beliau hadir memberikan kuliah umum dan dialog interaktif di hadapan ribuan mahasiswa beserta para undangan di gedung Soetardjo Unej. Tema kuliah yang di sampaikan adalah “Entrepreneur Dalam Pengembangan Pangan Alternatif.”
Sebelum memberikan kuliah umum Dahlan 
Iskan menyempatkan diri untuk makan siang bersama di gedung KAUJE. 
Disana beliau juga disuguhi dengan pameran produk unggulan Unej terutama
 produk pangan alternatif. Didampingi oleh Rektor Unej Drs. Moh. Hasan, 
M.Sc.,Ph.D. Dahlan terlihat sangat tertarik dengan pameran produk 
ungggulan tersebut. Beberapa kali beliau menikmati makanan alternatif 
yang merupakan hasil dari penelitian para dosen serta mahasiswa. “Wah 
ini enak banget, dibuat dari bahan pangan alternatif apa saja ini” puji 
DI saat menikmati makanan yang berbahan dasar Singkong.
Selepas makan siang DI bersama rektor 
berangkat menuju gedung Soetardjo dengan mengendarai Mobil listrik karya
 mahasiswa Unej untuk memberikan kuliah umum dan dialog interaktif. 
Digedung Soetardjo beliau disambut oleh kesenian Reog Ponorogo. Ribuan 
mahasiswa beserta undangan tampak sangat bergembira kala DI masuk ruang 
Soetardjo yang sudah penuh sesak dengan hadirin.
Dalam perkuliahannya beberapa kali DI 
melontarkan pujian. Pujian dilontarkan Dahlan di depan Rektor Moch. 
Hasan, dosen, dan ribuan mahasiswa beserta undangan yang menghadiri 
kuliah umumnya. “Saya melihat proyek yang ditangani Unej sangat kongkrit
 dalam mengatasi masalah pangan dengan mengangkat potensi suatu daerah,"
 katanya, disambut tepuk tangan hadirin.
Dahlan juga menyampaikan dirinya juga 
pernah mengunjungi tempat pengembangan inovasi singkong Unej di Wonogiri
  Jawa Tengah. Beliau bermalam disana bersama Ketua Lembaga Penelitian 
Unej Prof. A. Subagio, PhD. "Saya bermalam di desa untuk melihat sendiri
 pengabdian Universitas Jember di sana. Saya hujan-hujan bersama Pak 
Bagio ke kebun singkong, dan pagi harinya bertemu petani di sana," 
katanya.
Dahlan kagum dengan pohon singkong hasil
 inovasi pertanian Unej yang ada di Wonogiri. "Daun singkong (hasil 
inovasi) Unej berjari sembilan, sementara singkong di pekarangan rumah 
warga di sana hanya tiga atau lima. Singkong Unej ini juga sulit 
dicabut, karena akarnya kuat," katanya.
Menurutnya Unej telah membantu warga 
Wonogiri untuk meningkatkan kualitas hidup. "Ini satu revolusi, 
bagaimana mengentas kemiskinan berbasis budaya setempat dan teknologi. 
Menurut Pak Bagio, 90 persen rumah tangga Wonogiri menanam singkong. Ini
 berarti kalau urusan singkong dibereskan, berarti membereskan 90 persen
 masalah," kata bos media tersebut. (Mj)
Sumber : www.unej.ac.id
 

 
 
0 komentar:
Posting Komentar