RI Harus Siap Hadapi Perdagangan Bebas ASEAN 2015
Berita -- Dalam kunjungan ke daerah Solo, Calon Wakil Presiden yang diusung oleh Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo menegaskan Indonesia
jangan takut dan harus siap menghadapi tahun perdagangan bebas
utamanya wilayah Asean mengingat perdagangan bebas negara Asia Tenggara
(Asean) akan dimulai tahun 2015 mendatang.
Pria yang akrab di
panggil HT ini menyebutkan jika semua masyarakat Indonesia harus siap
untuk hadapi era perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara khususnya.
"Saya sering diundang ceramah tentang bagaimana caranya untuk
menghadapi perdagangan bebas negara-negara di kawasan Asia Tenggara
mulai bergulir tahun depan yaitu Asean Economic Community (AEC).
Dimana ada 11 negara di kawasan Asean bebas di dalam perdagangan,"
jelas HT dalam sarasehan bersama Kadin yang digelar di lokasi pameran
Solo Creatif Ekspo yang di gelar di Benteng Vastenburg, Solo,Kamis
(21/11/2013).
Menurut HT, tidak ada
yang perlu di khawatirkan tentang Asean Economic Community (AEC) atau
perdagangan bebas Asean karena dari total 600 juta penduduk Asean 40
persennya ada di Indonesia. Jadi pangsa pasarnya masih cukup tinggi.
Lebih lanjut HT menjelaskan jika di total jumlah penduduk terbesar nomor
dua, tiga, dan empat di Asean yaitu Filipina, Vietnam dan Thailand jika
di jumlahkan semua sama dengan jumlah penduduk Indonesia yang sekitar
250 juta jiwa.
"Ini berarti meski ada Asean Economic Community pasar itu tetap paling besar di Indonesia," jelasnya.
Saat
ini Indonesia memiliki populasi penduduk terbesar, jadi Indonesia
memiliki pangsa yang cukup besar. Jadi kita harus bersyukur ada Asean
Economic Community atau pasar bebas Asean. "Kita berusaha di Indonesia,
kita harus berusaha di kandang sendiri. Kalau kalah bersaing di kandang
sendiri berarti kita tidak maksimal meski pangsa luar negeri tetap terbuka lebar," terangnya.(rez) (wdi)
Sumber : economy.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar